Apakah bedanya antara gelembung yang dapat menghilang dengan cepat dan gelembung yang dapat bertahan lama?
Ditulis oleh Wahyudi pada 03-10-2010
Apakah bedanya antara gelembung yang dapat menghilang dengan cepat dan gelembung yang dapat bertahan lama?
Gelembung menghilang dengan cepat bila airnya dikocok. Tapi gelembung akan tetap bertahan bila shampo dikocok atau mengaduk telur putih. Mengapa?
Jawaban:
Dr. Tsuge Hideki bersedia menjawab pertanyaan di atas.
Dr. Tsuge Hideki bersedia menjawab pertanyaan di atas.
Secara umum, kata “gelembung” digunakan untuk dua jenis gelembung – gelembung udara dan gelembung busa. Gelembung yang dihasilkan ketika air diisikan ke dalam kolam ikan, gelembung yang bertiup dalam Jacuzzi, gelembung yang dihasilkan ketika kaca botol diproduksi…….semua ini adalah gelembung udara. Gelembung udara adalah bagian dari udara dalam cairan atau padatan. Jenis kedua gelembung adalah busa, seperti gelembung yang terbentuk dari cairan minuman bir, atau gelembung yang dibuat oleh sabun. Semua jenis gelembung ini (busa), udara dipisahkan oleh membran cairan atau lamella. Ketika Anda menuangkan bir ke dalam gelas, Anda bisa lihat bahwa gelembung CO2 yang sangat halus keluar dari cairan minuman, dan tercampur dengan busa yang ada di permukaan cairan minuman. Sifat-sifat pembentukan busa ini disebut “kekuatan foaming” (Foto bir dan busa, atas izin Bier-Riese Corporation).
Busa tidak terbentuk bila udara ditiupkan ke dalam air murni. Dalam hal ini, gelembung udara memecah dari permukaan cairan. Zat terlarut, seperti putih telur atau sabun, yang dapat diserap pada permukaan gelembung, sangat penting dalam pembentukan busa. Zat aktif permukaan ini diserap pada gelembung membentuk busa. Busa terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan ketahanan waktunya: busa stabil dan busa tidak stabil. Ketahanan busa stabil diukur dalam satuan jam atau hari. Ketahanan busa tidak stabil biasanya dihitung berdasarkan satuan detik atau menit.
Jika Anda mengamati pembentukan busa di dalam wadah silindris, Anda akan memperhatikan bahwa cairan di dalam membran busa di permukaan wadah turun oleh adanya gravitasi, membran busa pada dasar wadah menjadi lebih tebal, dan ketebalan ini berbeda-beda berdasarkan lokasi dan perubahan waktu. Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan busa ini sangat bervariasi berdasarkan ketebalan membran; kekentalan adalah faktor utama bila membrannya tebal. Di sisi yang lain, tegangan permukaan adalah faktor utama bila mebrannya tipis. Bila ketebalan membran mencapai 5- 10 nm, membran busa ini akhirnya terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar