Assalamu'alaikum Wr.Wb

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Well Come to my blog
SUNARDI ; Guru Kimia SMK N Rejang Lebong Bengkulu "DENGAN ILMU HIDUP AKAN LEBIH MUDAH"

SELAMAT BERGABUNG

Untuk siswa/i-ku,...siapapun dirimu,...dari manapun asal tempat tinggalmu, janganlah kalian pesimis. Hadapi tantangan masa depanmu dengan tegar, penuh ketekunan. Yakinlah dengan bekal ilmu yang kalian terima dari para guru, kalian akan menyonsong masa depan yang lebih bahagia.

LKS&Tugas



SAMPAH & PENGELOLAANNYA

Pernahkah kita menghitung sudah berapa banyak sampah yang kita buang sehari? Sisa makanan, kertas barang-barang dari plastik, kain-kain bekas, tisu, botol-botol, bahkan mungkin sampai mainan-mainan atau peralatan rumah dan kendaraan yang tak terpakai lagi serta masih banyak lagi.

Jika kita sedang jalan-jalan, coba lihat tempat sampah di wilayah pertokoan. Tempat sampah disana mungkin jadi menggunung dengan kardus-kardus bekas, kemasan styrofoam, kantong plastik, sisa-sisa makanan dari restoran, dan lain sebagainya.

Lalu coba kita tengok tempat sampah di rumah sakit. Volumenya mungkin sama besarnya, tetapi sampahnya lebih banyak terdiri dari perban bekas, obat-obatan tak terpakai, botol-botol infus dan sebagainya. Diperkirakan bahwa rata-rata penduduk di kota membuang sampah sebanyak 1 - 2 kg sehari.

Jenis-jenis sampah

1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis.
Misalnya adalah sisa makanan.

2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik dan Styrofoam.

3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun.
Misalnya adalah bahan kimia beracun.

4. Kompos adalah sampah yang teruraikan secara biologis, yaitu melalui pembusukan dengan bakteri yang ada di tanah, dan kerap digunakan sebagai pupuk.

Jadi bisa dibayangkan banyaknya sampah seluruh kota dalam sehari. Apa jadinya bila sampah-sampah ini tidak tertangani? Tentunya tidak mustahil kalau kota kita tertimbun oleh sampah bukan? Karenanya, kita dianjurkan untuk meminimalkan terjadinya pembuangan sampah terutama yang tergolong sampah B3.
Sampah menjadi masalah

Bagaimana kehidupan masyarakat kita ke depan, jika persoalan sampah tidak segera diselesaikan. Permasalahan sampah bukan hanya berdampak pada persoalan lingkungan, tetapi juga telah menimbulkan kerawanan sosial dan bencana kemanusiaan.

Berbagai kasus, seperti di Bantargerbang, Bojong Gede, dan Leuwigajah, mengingatkan kita bahwa persoalan sampah bukan hal yang sepele. Lalu, apa yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat?

Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R : Replace (mengganti), reduce (mengurangi), re-use (memakai), dan recycle (daur ulang).
Sistem Pengelolaan Sampah

Secara garis besar ada tiga system pengelolaan sampah. Dengan cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA, dan cara biologis melalui proses kompos. Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?

Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang.
Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu?

Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air.
Bagaimana penanganan sampah di TPA?

TPA sering juga disebut landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar impermeable (tidak tembus air) sehingga sampah yang diletakkan diatasnya tidak akan merembes hingga mencemari air dan tanah disekitarnya.

Sampah- sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau. TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.
Apa itu Insinerator?

Insinerator adalah perangkat pembakaran sampah yang efisien dan bisa mengurangi polusi udara. Insinerator yang baik memiliki sistem penangkal pencemar udara di cerobongnya (walaupun tetap menyebabkan pencemaran udara), dan sanggup mengurangi volume sampah sampai 80%nya seusai dibakar.

Replace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)

Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.

Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama

Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.

Recycle(Daur Ulang Sampah!)

Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
Jangan bakar sampah sembarangan!

Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar!

Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran.

Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan? Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan lingkungan kita.

Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan".
Catatan :

Salinlah pada buku catatan untuk di berikan penilaian.
Selanjutnya tuliskan jawaban pertanyaan berikut di buku catatan
1.       Apakah pengertian sampah organic? Berikan 5 contoh
2.       Jerlaskan pengertian sampah anorganik ? berikan 5 contoh
3.       Apakah limbah B3 itu? Sebutkan contoh-contohnya.
4.       Mengapa kita tidak boleh membakar sampah?
5.       Jelaskan mengapa biogas dapat dibuat dari sampah organic?



UJIAN  SEKOLAH PRAKTIK
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
SMK NEGERI 2 CURUP TIMUR

Judul                                :    Elektrolisis AIR
Kompetensi  Dasar          :   8.    Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Dasar Kompetensi           :   8.2 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia    
Tujuan                             :  Siswa mampu melaksanakan penguraian air dengan menggunakan generator
                                          HHO. (sel elektrolisis)
Indikator                         :   1. Uji elektrolisis air dilaksanakan dengan benar
                                           2. Pertanyaan pada lembar uji dijawab dengan benar.

1.        Rangkuman Materi
Bila pada larutan elektrolit diberikan arus listrik searah, maka akan terjadi penguraian pada elektrolit tersebut. Peristiwa ini terjadi pada elektrolisis, tempat berlangsungnya proses ini disebut sel elektrolisis. Sel ini terdiri atas larutan elektrolit, elektroda positif (tempat kutub positif arus searah) dan elektroda negatif (tempat kutub negatif arus searah).
Pada elektroda positif (Katoda) terjadi reaksi reduksi, ion-ion positif (Kation) dalam larutan ditarik oleh katoda. Sedangkan pada elektroda negatif (Anoda) terjadi reaksi oksidasi, ion-ion negatif (Anion) dalam larutan ditarik oleh anoda. Reaksi Redoks yang terjadi dipengaruhi oleh jenis elektroda dan jenis anion. 
Proses elektrolisis digunakan pada penyepuhan, pemurnian logam, dan pembuatan beberapa senyawa seperti NaOH, Cl2 termasuk penguraian   Air (H2O). Penguraian Air (H2O) dapat dituliskan sebagai berikut:
2H2O                     2H2  + O2
2.             Cara Kerja dan Pengamatan
a.       Rangkailah alat percobaan elektrolisis seperti terlihat pada gambar.


              
b.      Elektrolisis Air (H2O)
1)            Masukkan ke dalam  kedua tabung  air sampai 1,5 cm dari mulut tabung kemudian tambahkan  2 sendok soda kue . Hubungkan elektrode-elektrode itu dengan sumber arus searah 12 V selama kira-kira 10-20 menit. Catat perubahan yang terjadi pada setiap elektrode.
2)            Hubungkan pipa I Kutub (+) ke gelas air sabun  dan catat apa yang terjadi
3)            Ambil buih pada gelas tersebut bawalah ke ruang terbuka dan bakar dengan nyala api (kertas dibakar) .

3.             Hasil Pengamatan elektrolisis (H2O)

Cairan di
Perubahan sebelum  dielektrolisis  
(belum diberi arus)
Perubahan selama proses elektrolisis
Perubahan setelah dielektrolisis

Buih di bakar
Katode (+)




Anode (-)





4.             Pertanyaan

1.       Tuliskan reaksi ionisasi  2H2O à . . . . + . . . .
2.       Tuliskan Kation yang berada di Katoda .............................................................
3.       Tuliskan Reaksi reduksi di katoda dan keadaan elektrodenya :
  ........................................ à  ..........................................................
4.       Tuliskan Anion yang berada di Anoda ............................................................
5.       Gas apakah yang terbakar dan meledak itu?
6.       Bagaimana pendapatmu tentang kemungkinan gas tersebut sebagai BBG (bahan bakar gas) ?

“Good Luck”
By SUNARDI, S.Pd
04.05.2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar